Assalamualikum........
Saya akan kembali mengulas
materi yang telah disampaikan oleh Dr. Amril Muhammad S.E, M.Pd selaku dosen
manajemen pemasaran yaitu mengenai analisis lingkungan pemasaran.
Lingkungan pemasaran terdiri dari
pelaku-pelaku dan kekuatan-kekuatan yang mempengaruhi kemampuan perusahaan
untuk mengembangkan dan mempertahankan transaksi-transaksi dan hubungan yang
menguntungkan dengan pelanggan yang dituju (sasaran), dan harus di ketahui
bahwa kebutuhan
dan keinginan para konsumen terus berubah. Jika ingin berhasil maka para
produsen (pemasok/pemasar) perlu bersungguh-sungguh berupaya untuk menentukan
kebutuhan konsumen mereka sekarang dengan cara menganalisis lingkungan pemasaran.
Dengan menganalisis lingkungan pemasaran kita dapat mengetahui kekuatan dan
kelemahan serta peluang dan ancaman apa saja yang ada pada pemasaran, dengan
demikan dapat dengan mudah untuk menentukan strategi apa yang akan digunakan.
Analisis lingkungan pemasaran
terdiri dari analisis lingkungan mikro dan lingkungan makro. lingkungan mikro
terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan
perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, sedangkan
lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan
yang lebih besar dan yang mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro
perusahaan.
_ Lingkungan
mikro_
Tujuan utama setiap perusahaan
adalah melayani dan memuaskan konsumen dalam memenuhi setiap kebutuhannya. Bila
konsumen merasa puas tentu saja akan membawa keuntungan bagi perusahaan. Untuk
mencapai tujuan tersebut perusahaan menghubungi jumlah pemasok bahan mentah
yang harus di perhatikan (berapa lama daya tahan bahan mentah yang kita
beli,ketersedian bahan mentah di pasaran) dan perantara pasar untuk menjangkau
para pelanggan yang akan dituju (sasarannya). Dan hal yang harus di cermati
dalam hal ini:
a) Pemasok
Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan atau individu yang menyediakan
sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi
barang dan jasa tertentu. Perkembangan dalam lingkungan pemasok ini bisa sangat
mempengaruhi pemasaran dimana manajer pemasaran perlu mengawasi harga-harga
bahan baku karena kenaikan bahan baku bisa mempengaruhi harga jual dari produk
yang akhirnya akan mengurangi pemasaran yang dimiliki oleh perusahaan.
b) Perantara Pemasaran
Para perantara pemasaran adalah perusahaan-perusahaan yang membantu
perusahaan itu dalam promosi, penjualan dan distribusi barang-barangnya kepada
para pembeli terakhir. Perantara ini memungkinkan perusahaan tidak perlu lagi
memiliki truk-truk besar untuk membawa barang dagangannya, tidak perlu lagi
melakukan promosi yang berlebihan karena perusahaan-perusahaan ini membuka
tempat-tempat yang trategis untuk mempromosikan barang dagangannya.
c) Konsumen
Konsumen adalah objek utama yang harus selalu diperhatikan, keberhasilan
meningkatkan jumlah barang yang dijual ditentukan oleh konsumen. Hubungan baik
dengan konsumen menciptakan pasar sasaran yang membeli produk yang dihasilkan.
Konsumen dapat memperlancar dan menghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai
sasarannya. Pada dasarnya lebih mudah mempertahankan konsumen tetap di
bandingkan konsumen yang tidak tetap.
d) Para pesaing
Jarang sekali suatu organisasi hanya sendirian dalam
usahanya melayani sekelompok pasar pelanggan. Usahanya untuk membangun sistem
yang efisien guna melayani pasar itu disaingi oleh usaha serupa dari pihak
lain. Sistem pemasaran perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok
pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi, dimonitor, dan dikalahkan untuk
memperoleh dan mempertahankan kesetiaan pelanggan kepada perusahaan yang
bersangkutan. Ini dapat dilakukan dengan pelayanan terhadap konsumen yang
diberikan sebaik mungkin karena dengan rasa nyamanlah konsumen tidak akan pergi
dan beralih kepada pesaing kita.
e) Masyarakat umum
Masyarakat umum dapat memperlancar
dan menghambat kemampuan organisasi untuk mencapai sasarannya. Hubungan dengan
masyarakat umum perlu dipahami sebagai pelaksana kegiatan pemasaran yang luas.
Masyarakat umum menjadi sangat penting bagi perusahaan karena masyarakat umum
akan memberikan dampak kemampuan organisasi perusahaan dalam mencapai
sasarannya. Sebuah organisasi bukan hanya harus memperhatikan para pesaingnya
dalam upaya memuaskan pasar sasarannya, tetapi juga memperhatikan sejumlah
besar lapisan masyarakat umum yang menaruh perhatian.
_ Lingkungan
Makro _
Dalam
lingkungan makro terdapat kekuatan-kekuatan yang dapat memberikan peluang atau menimbulkan ancaman bagi perusahaan
sehingga perlu dicermati dan ditanggapi oleh perusahaan. Kekuatan-kekuatan
lingkungan yang dapat berpengaruh pada proses pengambilan keputusan dalam
perencanaan pemasaran, antara lain:
a). Demografi
Berisikan
tentang data kependudukan beserta karakteristik distribusinya. Perusahaan perlu
melihat kecenderungan demografi utama dan karakteristiknya karena dapat berpengaruh pada pengambilan keputusan dalam perencanaan pemasaran.
b).Kondisi ekonomi
Hal-hal yang
terkait antara lain distribusi pendapatan, tabungan, hutang atau ketersediaan
kredit. Produsen perlu memperhatikan kecenderungan-kecenderungan utama dalam pendapatan dan
pola pengeluaran yang dipengaruhi oleh faktor tingkat harga.
c).Lingkungan teknologi
Perubahan
teknologi membawa dampak pada perubahan gaya hidup dan pola konsumsi pasar. Untuk itu dibutuhkan adanya inovasi penelitian dan pengembangan (R&D) untuk
menciptakan ide-ide kreatif produk baru yang berorientasi pasar karena adanya
kebutuhan konsumen yang perlu terpenuhi.
d).Politik dan
hukum
Keputusan
pemasaran sangat dipengaruhi oleh perkembangan dalam lingkungan politis yang
terdiri dari hukum, badan pemerintah dan kelompok berpengaruh.
e).Sosial dan budaya
Pergeseran
nilai budaya, cara hidup, nilai-nilai sosial, keyakinan dan kesenangan dari
suatu masyarakat perlu mendapat perhatian produsen karena dapat mempengaruhi program pemasaran.
f).Lingkungan fisik atau alam
Produsen
(penjual/pemasar) perlu memperhatikan hal-hal
seperti keterbatasan sumber daya alam, pelestarian lingkungan, dan meningkatnya
polusi dan biaya energi untuk penentuan program pemasaran suatu produk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar