Jumat, 12 September 2014

Kompetensi abad ke 21



       Bapak amril muhammad selaku dosen manajemen keuangan dalam pertemuan pertamanya memberikan pertanyaan kepada mahasiswanya yang kurang lebih seperti ini : apa itu manajemen keuangan? Mengapa jurusan kami manajemen pendidikan harus mempelajari tentang manajemen keuangan? apa fungsi manajemen keuangan itu sendiri untuk kami? Bila di aplikasikan di sekolah manajemen keuangan itu di gunakan untuk apa? Ya beberapa pertanyaan ini memancing kami untuk berfikir lebih dalam terkait mata kuliah yang sedang kami ikuti ini, dan cara ini efektif karena dengan pertanyaan ini kami tidak hanya mendapatkan informasi begitu saja dari dosen namun kita berfiki terlebih dahulu,melakukan pengolahan otak sehingga materi yang kami dapatkan tidak hanya masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Dari proses pemikiran itulah di dapatkan bahwasannya manajemen kuanganan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Adapun aktivitas manajemen keuangan sebagai berikut:
  1. Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
  2. Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
  3. Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Dan adapun fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
  1. Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
  2. Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
  3. Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
  4. Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
  5. Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
  6. Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
  7. Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
  8. Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
   Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan meliputi hal-hal sebagai berikut :
  1. Melakukan pengawasan atas biaya
  2. Menetapkan kebijaksanaan harga
  3. Meramalkan laba yang akan datang
  4. Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tujuan Manajemen Keuangan
   
   Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.

Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
   Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam jenis yaitu :
  1. Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
  2. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
  3. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
  4. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
  5. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
  6. Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Dari penjelasan di atas maka dapat di simpulkan bahwa ada beberapa yang harus di lakukan mahasiswa  untuk memperoleh kebaikan ketika proses pembelajaran:
·         Kehidupan dan karier
Mampu bersikap fleksibel dan adaktif ini diartikan dengan mahasiswa mampu senantiasa dalam melakukan kegiatannya tanpa terlalu terkait dengan keadaan namun harus mampu menyusuaikan dirinya dengan baik dalam keadaan apapun.
1.       Berinisiatif dan mandiri
Mahasiswa dari namanya saja sudah maha itu berarti sudah lebih baik dari pada siswa maka dari itu mahasiswa harus lebih berinisiatif tidak usah orang lain meminta untuk melakukannya namun dengan cekatan kita mampu melkukannya dan mandiri yang tidak bergantung dalam melakukannya.
2.       Keterampilan sosial dan budaya
Hal ini di maksudkan kita terampil dalam bersikap dan bertingkah laku sesuai dengan norma dan adab yang berlaku.

3.       Produktif dan akuntabel
Hal ini di maksudkan mahaiswa harus produktif dalam melakukan segala sesuatunya jangan hanya sebgai pemakai namun pencipta.
4.       Kepemimpinan dan tanggung jawab
Layaknya manusia dewasa mahasiswa haruslah mampu memimpin peradaban namun tetap dalam koridor norma yang berlaku itu yang di namakan tanggung jawab.
·         Kreatif dan Inovatif
Hal  ini di maksudkan kita harus mampu kreatif dan inovatif terhadap apapun yang ada di hadapn kita bukan sebagai penduplikat saja.
1.       Berfikir kritis terhadap masalah
Hal ini di maksudkan kita harus selalu peka terhadap gejala lingkungan yang terjadi di depan kita,mampu mengkritisi keadaan tidak hanya mengikuti arus lalu seleseikan masalah yang ada secara bijak.
2.       Komunikasi dan kolaborasi
Dua item yang telah kita bahs tadi tidak akan di capai tanpa adanya komunukasi yang baik dengan orang lain maka dari itu komunikasi itu sangatlah penting dan melakukan kolaborasi dengan orang lain yang berujung nilai positif.
·         Informasi, Media, Dan Teknologi
1.       Melek informasi
Hal ini di maksudkan bila kita ingin menjadi sukses maka kita harus mengetahui dengan baik informasi apa saja yang sedang menjadi topik pembicaraan.
2.       Melek media
Hal ini di maksudkan bila ingin berkembang maka harus mampu menggunakan media dengan cerdas.
3.       Melek TIK
Hal ini dimaksudkan dengan adanya perkembangan TIK secara pesat maka kita sebagai mahasiswa harus mampu mengikuti perkembangan TIK.
Hal di atas haruslah di lakukan oleh mahasiswa karena dewasa ini tuntutan terhadap kompetensi sumber daya manusia sangatlah ketat, adapun tuntutan terhadap sumber data manusia sebgai berikut:
·         Pengetahuan atau wawasan global
·         Keterampilan global
1.       Komunikasi multi budaya.
2.       Pemanfaatan teknik informasi.

Semua hal ini mengacu pada 4 pilar UNESCO:
1. learning to know
2. learning to do
3. learning to live together
4.learning to be

Pengelolaan Pendidikan
1. Pengetahuan faktual
2. Pengetahuan Konseptual
3. Pengetahuan Prosedural