Bapak amril muhammad selaku dosen manajemen
keuangan dalam pertemuan pertamanya memberikan pertanyaan kepada mahasiswanya
yang kurang lebih seperti ini : apa itu manajemen keuangan? Mengapa jurusan
kami manajemen pendidikan harus mempelajari tentang manajemen keuangan? apa
fungsi manajemen keuangan itu sendiri untuk kami? Bila di aplikasikan di
sekolah manajemen keuangan itu di gunakan untuk apa? Ya beberapa pertanyaan
ini memancing kami untuk berfikir lebih dalam terkait mata kuliah yang sedang
kami ikuti ini, dan cara ini efektif karena dengan pertanyaan ini kami tidak
hanya mendapatkan informasi begitu saja dari dosen namun kita berfiki terlebih
dahulu,melakukan pengolahan otak sehingga materi yang kami dapatkan tidak hanya
masuk telinga kiri dan keluar telinga kanan. Dari proses pemikiran itulah di
dapatkan bahwasannya manajemen kuanganan adalah suatu kegiatan perencanaan,
penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan
dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan. Adapun aktivitas
manajemen keuangan sebagai berikut:
- Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
- Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
- Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.
Dan adapun fungsi dari manajemen keuangan adalah sebagai berikut:
- Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
- Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
- Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
- Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
- Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
- Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
- Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
- Pelaporan keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi
Bila dikaitkan dengan tujuan ini, maka fungsi manajer keuangan
meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Melakukan pengawasan atas biaya
- Menetapkan kebijaksanaan harga
- Meramalkan laba yang akan datang
- Mengukur atau menjajaki biaya modal kerja
Tujuan Manajemen Keuangan
Tujuan Manajemen Keuangan adalah untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan demikian apabila suatu saat perusahaan dijual, maka harganya dapat ditetapkan setinggi
mungkin. Seorang manajer juga harus mampu menekan arus peredaran uang agar
terhindar dari tindakan yang tidak diinginkan.
Analisis Sumber Dana dan Penggunaannya
Analisis sumber dana atau analisis dana merupakan hal yang
sangat penting bagi manajer keuangan. Analisis ini bermanfaat untuk mengetahui
bagaimana dana digunakan dan asal perolehan dana tersebut. Suatu laporan yang
menggambarkan asal sumber dana dan penggunaan dana. Alat analisis yang bisa
digunakan untuk mengetahui kondisi dan prestasi keuangan perusahaan adalah
analisis rasio dan proporsional.
Langkah pertama dalam analisis sumber dan penggunaan dana adalah laporan
perubahan yang disusun atas dasar dua neraca untuk dua waktu. Laporan tersebut
menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen tersebut yang mencerminkan
adanya sumber atau penggunaan dana.
Pada umumnya rasio keuangan yang dihitung bisa dikelompokkan menjadi enam
jenis yaitu :
- Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya.
- Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan.
- Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta.
- Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan.
- Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri.
- Rasio Penilaian, rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Dari penjelasan di
atas maka dapat di simpulkan bahwa ada beberapa yang harus di lakukan
mahasiswa untuk memperoleh kebaikan
ketika proses pembelajaran:
·
Kehidupan dan karier
Mampu bersikap fleksibel dan adaktif ini diartikan dengan
mahasiswa mampu senantiasa dalam melakukan kegiatannya tanpa terlalu terkait
dengan keadaan namun harus mampu menyusuaikan dirinya dengan baik dalam keadaan
apapun.
1.
Berinisiatif dan mandiri
Mahasiswa dari namanya saja sudah maha itu berarti sudah
lebih baik dari pada siswa maka dari itu mahasiswa harus lebih berinisiatif
tidak usah orang lain meminta untuk melakukannya namun dengan cekatan kita
mampu melkukannya dan mandiri yang tidak bergantung dalam melakukannya.
2.
Keterampilan sosial dan budaya
Hal ini di maksudkan kita terampil dalam bersikap dan
bertingkah laku sesuai dengan norma dan adab yang berlaku.
3.
Produktif dan akuntabel
Hal
ini di maksudkan mahaiswa harus produktif dalam melakukan segala sesuatunya
jangan hanya sebgai pemakai namun pencipta.
4.
Kepemimpinan dan tanggung jawab
Layaknya
manusia dewasa mahasiswa haruslah mampu memimpin peradaban namun tetap dalam
koridor norma yang berlaku itu yang di namakan tanggung jawab.
·
Kreatif dan Inovatif
Hal ini di maksudkan kita harus mampu kreatif dan
inovatif terhadap apapun yang ada di hadapn kita bukan sebagai penduplikat
saja.
1.
Berfikir kritis terhadap masalah
Hal
ini di maksudkan kita harus selalu peka terhadap gejala lingkungan yang terjadi
di depan kita,mampu mengkritisi keadaan tidak hanya mengikuti arus lalu
seleseikan masalah yang ada secara bijak.
2.
Komunikasi dan kolaborasi
Dua
item yang telah kita bahs tadi tidak akan di capai tanpa adanya komunukasi yang
baik dengan orang lain maka dari itu komunikasi itu sangatlah penting dan
melakukan kolaborasi dengan orang lain yang berujung nilai positif.
·
Informasi, Media, Dan Teknologi
1.
Melek informasi
Hal
ini di maksudkan bila kita ingin menjadi sukses maka kita harus mengetahui
dengan baik informasi apa saja yang sedang menjadi topik pembicaraan.
2.
Melek media
Hal
ini di maksudkan bila ingin berkembang maka harus mampu menggunakan media
dengan cerdas.
3.
Melek TIK
Hal
ini dimaksudkan dengan adanya perkembangan TIK secara pesat maka kita sebagai
mahasiswa harus mampu mengikuti perkembangan TIK.
Hal di atas haruslah
di lakukan oleh mahasiswa karena dewasa ini tuntutan terhadap kompetensi sumber
daya manusia sangatlah ketat, adapun tuntutan terhadap sumber data manusia
sebgai berikut:
·
Pengetahuan atau wawasan global
·
Keterampilan global
1.
Komunikasi multi budaya.
2.
Pemanfaatan teknik informasi.
Semua hal ini mengacu pada 4 pilar
UNESCO:
1. learning to know
2. learning to do
3. learning to live together
4.learning to be
Pengelolaan Pendidikan
1. Pengetahuan faktual
2. Pengetahuan Konseptual
3. Pengetahuan Prosedural